Selasa, 26 Maret 2013

penerapan pemerintah DKI Nomor polisi Ganjil-Genap

Jakarta adalah kota yang memiliki populasi paling padat di Indonesia. Bayangkan bila seluruh warga atau masyarakat nya mempunyai kendaraan bermotor termasuk mobil, sehingga pemerintah mengampil keputusan untuk menerapkan Nomor polisi ganjil-genap. Artinya mereka yang mempunya nomor ganjil bisa di pakai untuk hari tertentu dan juga sebalik nya dengan yang genap.
Saya juga setuju pemerintah menerapkan cara tersebut, karena bisa mengurangi sekitar 50% mobil yang sering lalu lantas di jakarta. tapi saya mengharapkan penerapan cara ini tidak hanya di lakukan di di daerah three in one tetapi juga di seluruh jakarta, karena selain di daerah tersebut yang sering di lalui mobil juga masih banyak tempat yang mengalami kemacetan.
Tapi dalam beberapa hal saya juga berharap pemerintah bisa menertibakan kota jakarta bukan hanya dalam kendaraan-nya saja, karena dari yang saya ketahui kemacetan di daerah three in one juga bisa di sebabkan oleh joki-joki yang berserakan hingga ke tengah jalan. Hal itu membuat keadaan semakin macet, karena banyak mobil yang susah bergerak apabila di depan nya banyak joki yang sedang menawarkan jasa.
Menurut saya bila joki-joki 3in1 sudah di atasi dengan tidak boleh ada nya joki lagi maka semakin banyak orang yang enggan membawa mobil nya ke jalur 3in1 karena tidak adanya joki yang menawarkan jasa 3in1, dan mengurangi mobil-mobil yang berlalu lalang di jalanan. Jadi tidak semua kesalahan itu dari pihak si pembawa mobil saja tetapi dari para joki yang semakin banyak bererakan di jalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sisco_Family

Blogroll

 
;